Senin, 20 Desember 2010
(1) Dalam Bisnis Internasional dikenal 2 transaksi Bisnis Internasional, yaitu :
- Perdagangan Internasional (International Trade)
- Pemasaran Internasional (International Marketing)
Jawab :
- Perdagangan internasional (International Trade) adalah Kegiatan bisnis yang dilakukan antara negara yang satu dengan negara yang lainnya atau kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas negara. Dalam perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor & impor. Dengan adanya transaksi ekspor impor tersebut maka timbul neraca perdagangan antar negara (balance of tread), sedangkan
- Pemasaran internasional (International marketing) adalah Keadaan suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri.Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri. Dalam hal ini maka pengusaha akan terbebas dari hambatan perdagangan & tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor impor.
Jawab : Tahapan memasuki bisnis internasional secara kronologis yaitu :
~ EKSPOR INSEDENTIL (Incident at Export)
Dalam tahap ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang & kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.
~ EKSPOR AKTIF (Active Export)
Dalam tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin & kontinyu & bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Pada umumnya transaksi ini ditandai dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komodity perdagangan internasional tsb. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu.
~ PENJUALAN LISENSI (Licensing)Dalam tahap ini negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya.
~ FRANCHISING
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk "Franchising".
~ PEMASARAN DI LUAR NEGERI
Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) haruslah betul-betul secara aktif & mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya di negeri asing (Home Country).
~ PRODUKSI & PEMASARAN DI LUAR NEGERI (Total International Business)
Tahap yang terakhir ini adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri dalam bisnis internasional. Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation). Dalam tahap ini perusahaan asing datang & mendirikan perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya, lalu melakukan proses produksi di negeri itu, kemudian menjual hasil produksinya itu di negeri itu juga & bahkan mungkin lalu di jualnya ke negara asing lagi sebagai ekspor dari negeri penerima tsb.
(3) Hambatan apa saja yang timbul dalam memasuki bisnis internasional ?
Jawab :Beberapa Hambatan dalam bisnis internasional, yaitu :
- Batasan perdagangan & tarif bea masuk
- Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
- Kondisi politik & hukum/perundang-undangan
- Hambatan operasional
- Kualitas sumber daya yang rendah
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)